Jumat, 16 Maret 2012

kopaja'ers

Ni alkisah tentang kopaja yang berjasa mengantar berangkat n pulang kerja saya PP Pasar Minggu - Blok M. Gak terasa udah 3 taon kerja di Jakarta, berjibaku dengan macet.. Melewati rute maut Pancoran - Tendean - Senopati.. Wahai para crew armada 616, luph u all... 
E tapi, ni foto-foto waktu tuh kopaja lagi mangkal di Blok M, bukan lagi jalan ngangkut penumpang, kurang nyali buat keluarin kamera tanpa kartu pers, hehe... 
Foto ini bersama sahabat-sahabat yang setia menemani saya, tapi sekarang tinggal saya n mbak Yanti yang tersisa, mbak Ima penempatan Lampung n Martalina udah mandiri dengan motornya, hehe...
Gak penting banget yah, foto-foto di Kopaja, bukan di taman yang indah, haha... Tuh membuktikan kecintaan terhadap si ijo putih ini,  mau model apa pun kopajanya, bangku ijo plastik atawa jok yang seemprit bikin kesemutan, haha.... Cuek aja deh, setelah penumpang lain naek, kita semua duduk manis kok, senatural mungkin, hahaha....









Pameran buku di Senayan

Waktu ada pameran buku di Senayan, aku, Achi n Dwi Lestari iseng pulang kantor kesana. Hasilnya borong buku deh, ya iya lah, masa borong baju.. hihi... Ni biasa, galeri foto lagi, adehh, ni nyari buku apa foto2 yah, biasa, kamera kecilku kan setia menemani.. hehe... Tepiii, buku-buku hasil buruan gak sempet difoto tuh. Lumayan borong banyak, ampe pegel tangan ngangkut tuh buku-buku dari Senayan ke Pasar Minggu.











Selasa, 28 Februari 2012

I am woman

Aku ceria. Aku simple. Aku cuek. Aku suka ga peduli. Aku suka sendiri. Aku suka film action yang minimal ada satu mobil yang meledak. Aku suka pergi dengan persiapan 15 menit sebelumnya. Aku gak terlalu merhatiin baju yang aku pakai. Aku percaya diri. Aku suka flying fox tapi aku takut ketinggian. Aku suka tertidur lelap di angkutan umum. Aku bisa berjalan sendiri dan tersandung sampai dua kali. Aku sulit mendapatkan sepatu yang cocok dengan ukuran kakiku. Aku tidak suka makan satu merk biskuit berulang kali. Aku sulit menghentikan kebiasaanku motekin bibir, bahkan sampai berdarah. Aku rumit. Aku bisa menyenangkan tapi  bisa jadi jutek dalam satu waktu. Aku ceroboh. Aku tidak suka berada di sekeliling orang-orang rese. Aku suka tenggelam sampai lupa waktu di depan komputer. Aku bisa asyik sendiri di tengah keramaian orang. Aku memilih diam daripada harus berargumen. Aku gak suka ambil keputusan. Aku suka nyasar. Aku bisa menunggu orang sampai 2 jam. Aku suka teriak. Aku lebih suka mendengar daripada harus bercerita. Aku suka bicara dengan nada sinis. Aku tidak suka pergi sebelum kamarku rapih. Aku suka nanya teman tentang apa yang bagus untukku. Aku suka makan nasi padang. Aku suka kamera apalagi difoto. Aku suka mengalah. Aku suka nyicipin makanan orang lain saat makan bareng. Aku suka kembang api. Aku suka musik rock dan bergaya ala vokalisnya waktu di room. Aku menyukai satu warna hanya dalam itungan 1 tahun. Aku gampang bosan. Aku bawel. I am mowan. I am real.

Kamis, 12 Januari 2012

Mirip

Pose-pose iseng

semangat Bung Karno

senyumnya bikin meleleh

Polwan gadungan

hmmmm

maksa


Side Job

Jumat, 23 Desember 2011

Kecele Lebaran


Lebaran tahun ini lebaran yang berbeda dengan lebaran sebelumnya. Sekarang saya udah punya suami, punya keluarga baru di Ujung Berung dan sedang mengandung anak pertama. Saat ini usia kandungan saya udah 9 minggu, dengan kondisi ga mual, masih sanggup puasa n masih nekad pake celana yang biasa dipake.
Saya dan suami Lebaran di Cianjur, Idul Fitri jatuh pada hari Selasa di kalender, jadi bisa pulang hari Jumat sebelumnya dan ada cuti bersama 2 hari, jadi bisa leluasa. Ada yang unik di lebaran tahun ini, di kalender kan hari Selasa, ternyata Pemerintah masih ngerapatin tentang kapan tepatnya 1 Syawal itu, alhasil kami dirumah yang udah siap-siap masak pun jadi ogah-ogahan, nunggu kejelasan kapan Lebaran. Sekitar jam 7 malam barulah diumumin, kalo 1 Syawal jatuh pada hari Rabu tanggal 31 September.. Wuihhh, semua bahan masakan masukin kulkas n besoknya bersiap untuk makan sahur lagi..
Mantaap, Lebaran ga jadi Bo! eh, tetep jadi denk. Tepatnya lebaran diundur sehari. Semua status BBM pun mengeluh, ngebahas Lebaran yang diluar prediksi, ngebahas besok makan sahur ma menu ketupat lengkap, haha..
Intinya, kapanpun Lebaran, tetap ga ngurangin makna Idul Fitri, kembali Suci setelah satu bulan penuh berpuasa di Bulan Ramadhan. Oh iya, karena lagi hamil, saya parno, puasanya bolong banyak. Mama sih nyaranin puasa aja klo kuat, tapi mertua bilang ga usah puasa dulu. Alhasil saya pun puasa 12 hari n batal 18 hari. Batal lebih karena lemes aj, n ga tahan laper, haha... Tanya ke dokter pun dijawab ga apa-apa kok puasa, asal makan sahur n buka dengan menu yang sehat dan lengkap. 

Kamis, 22 Desember 2011

Kunjungan Dokter Pertama



Sabtu pagi, tanggal 6 Agustus. Saya dan suami ke dokter kandungan,  Dr. Lina Karlina di daerah Pasir Impun. Dateng, daftar trus ngasih biodata karena ini kunjungan pertama. ditanya sama petugasnya, "lagi hamil?" "Hmm, iya, di tespack positif", jawab saya dengan yakin. Kemudian dicek tekanan darah dan ditimbang. setelah itu nunggu dipanggil dokter.
Pas nama saya dipanggil, ay juga ikutan masuk. Disuruh buka bawahan trus tiduran di tempat periksa. Waduh, mau diapain nih, batinku... Hiii, ternyata mau di usg, woaaa, usg dalem ternyata. Yang saya tahu, usg itu di perut, diusel-usel gitu. Tapi ni karena cek pertama, so usg lewat dalem.. ooww, perih bo..
Subhanallah, di layar kelihatan isi rahim saya. dokternya bilang, tuh ada kantung kehamilannya. Usia kandungannya udah 5 Minggu.. Ga lama, alatnya dicabut, saya pun ke ruang konsultasi. Dengan muka berseri-seri menemui ay. Dokternya cerita ulang ke ay tentang calon bayi yang ada di perut saya. Buah cinta kami, hasil kerja keras selama 6 bulan, wuaaahhh... teriak-teriak kejer
Dokternya ngasih obat penguat kandungan, cara pemakaiannya dimasukin lewat anus. Karena saya cerita kerja di Jakarta dan sering bolak-balik pulang ke Bandung dan Cianjur, belum lagi kadang dapet dines ke luar Provinsi.
Sip, udah kelar konsultasi lanjut ke ruang apoteknya buat nuker resep. Nunggu bentar, nama saya pun dipanggil, saya dikasih dua macem obat, yang satu obat penguat dan satu lagi vitamin folat. Petugasnya ngejelasin cara pemakaian obat penguat yang bentuknya mirip kapsul panjang, eh mirip peluru denk, bungkusnya putih. Dikasih 15 biji untuk pemakaian sehari satu kali. Obatnya mesti disimpen di kulkas. Pas petugasnya nyebutin harganya, ebuset lumayan mahal bo! Sekitar Rp. 450000. Untung udah nyiapin, kalo ga, ninggalin KTP deh lari ke ATM dulu, hihi... 
Kunjungan pertama yang mengesankan. Tugas saya dan ay, menjaga kondisi, menjaga baik-baik janin kami, merawatnya hingga usia 9 bulan kelak. Hingga tiba waktunya ade bayi ini lahir.. 

Hasil USG pertama





Hari Ibu

Search di Wikipedia : 
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Ditandai dengan Upacara Bendera di instansi-instansi Pemerintah. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu ditetapkan pada Kongres Wanita ke-3 yang diadakan di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938.
Pentingnya makna seorang Ibu sehingga ditetapkan sebagai perayaan Nasional lebih pada penghargaan kepada kaum Ibu yang melahirkan kita. Terlihat dari maraknya status BBM, FB atau Tweet yang isinya "Selamat Hari Ibu...", "I Love U Mom", "Mom, you are my everything" dan mengganti DP dengan foto ibu tersayang masing-masing. 
Bagi saya pribadi, sosok Ibu adalah segalanya mulai terharu biru Ga ada bandingannya, ga ada kata yang sanggup melukiskan rasa sayang dan rasa terima kasihku buat Ibu. Saat ini saya sudah menikah, dan sedang mengandung anak pertama, tak lama lagi saya akan jadi seorang Ibu. Apa yang saya rasakan sebagai seorang anak, akan berganti peran menjadi perasaan seorang Ibu. Ibu yang berjuang membesarkan anaknya, mengasuh dan merawat tanpa kenal lelah. Apa pun yang dilakukan anaknya, senakal apapun, kasih sayang Ibu tetap akan tercurah. Whoaa, nakal aja disayang apalagi jadi anak baik. Emang ga ada bandingannya deh kasih sayang seorang Ibu.
sebuah lagu anak, liriknya : 
Kasih Ibu, kepada Beta. Tak terhingga sepanjang waktu. Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang Surya menyinari dunia. 
Lagu itu menggambarkan bahwa kasih sayang Ibu kepada anaknya diibaratkan seperti sinar matahari yang menyinari dunia, tak akan pernah berhenti sampai nanti tiba waktunya dunia ini berakhir. Trus kasih sayang Ibu yang hanya memberi, tak harap kembali. Memberi terus ya, tanpa nagih balesan apa-apa, tanpa memikirkan resiko apapun akan ditempuh, tanpa melihat apakah anaknya berterima kasih ataupun tidak. 
Sebuah tulisan sederhana ini dipersembahkan untuk Ibuku tersayang.